Orang Terkaya Di Dunia No 1 2023

Orang Terkaya Di Dunia No 1 2023

Filantropi dan prospek masa depan

Usaha filantropi Branson termasuk sokongan untuk pemuliharaan dan pemeliharaan alam sekitar, pendidikan, dan isu-isu sosial. Semangat keusahawanan dan dorongan kuat di dalam diri beliau untuk berinovasi mungkin akan menjadi enjin yang memacu kemajuan masa depan dan memberi kesan kepada pelbagai sektor.

Bernard Arnault & keluarga

Posisi kedua orang terkaya di dunia diisi oleh Bernard Arnault. Ia merupakan CEO sekaligus ketua di Louis Vuitton Moet Hennessy (LVMH). Deretan nama yang termasuk dalam portofolionya adalah Louis Vuitton, Christian Dior, Moet & Chandon, dan Sephora.

Pada Januari 2021, LVMH sukses menyelesaikan akuisisi Tiffany & Co dengan nilai fantastis sebesar US$14,8 miliar. Kemudian pada Januari 2023, ia menunjuk Delphine, putrinya untuk memimpin Dior.

Di posisi berikutnya, ada Jeff Bezos. Pada Juli 2021, Jeff Bezos melepas perannya sebagai CEO Amazon, namun tetap mempertahankan posisinya sebagai ketua. Bezos memiliki sebuah perusahaan luar angkasa bernama The Washington Post dan Blue Origin. Ia kemudian memulai perjalanan ke luar angkasa dengan roket yang dikembangkan oleh Blue Origin pada Juli 2021.

Larry Ellison merupakan pemilik 35% saham raksasa perangkat lunak Oracle. Ia ikut mendirikan Oracle pada tahun 1997 dan menjabat sebagai CEO di sana. Sayangnya, ia meninggalkan posisi tersebut pada tahun 2014.

Ellison sempat menjadi perbincangan publik karena mengakuisisi Pulau Lanai di Hawaii seharga US$300 juta. Ia juga membeli 3 juta saham Tesla dan menjabat sebagai dewan direksi pada Desember 2018 hingga 2022.

Warren Buffet merupakan investor paling berprestasi dalam sejarah sekaligus dikenal luas sebagai "Oracle of Omaha". Dia adalah kepala Berkshire Hathaway, perusahaan investasi dengan portofolio mencakup banyak perusahaan, seperti penyedia asuransi Geico, produsen baterai Duracell, dan jaringan restoran Dairy Queen.

Mark Zuckerberg menjadi daftar orang terkaya di dunia posisi ke-7. Ia merupakan salah satu pendiri sekaligus CEO Meta Platforms. Ia disebut sebagai raja bisnis miliarder Amerika, pemrograman komputer, dan pengusaha internet yang dermawan.

Zuckerberg memulai platform sosial Facebook pada tahun 2004 ketika usianya masih 19 tahun. Ia bahkan pernah menduduki peringkat ke-10 orang paling berpengaruh di dunia versi Forbes pada Desember 2016.

Bill Gates menempati posisi kelima dalam daftar orang terkaya di dunia. Ia mendirikan Microsoft pada tahun 1975 bersama Paul Allen dan hanya memiliki 1% saham pada Maret 2020. Sebagian besar sumber kekayaannya berasal dari Microsoft dan investasi pada energi nol karbon.

Selain itu, Bill Gates juga merupakan pemilik lahan pertanian terbesar di Amerika Serikat. Ia berinvestasi di berbagai perusahaan, seperti Canadian National Railway dan AutoNation.

Larry Page adalah seorang raja bisnis miliarder Amerika. Ia dan Sergey Brin adalah salah satu pendiri Google pada tahun 1998. Ia merupakan salah satu pencipta PageRank, algoritma peringkat pencarian untuk Google dan pernah menerima Hadiah Macroni 2004 bersama Brin.

Selain itu, Larry Page juga memainkan peran penting sebagai investor pendiri Planetary Resources, perusahaan yang berfokus pada eksplorasi ruang angkasa.

Posisi ke-10 orang terkaya di dunia ditempati oleh Steve Ballmer, seorang pengusaha dan investor Amerika yang menjabat sebagai CEO Microsoft pada 2000 hingga 2014. Balmer merupakan teman Bill Gates di Universitas Harvard.

Selepas pensiun dari menjadi CEO Microsoft, Ballmermengakuisisi tim bola basket Los Angeles Clippers senilai US$2 miliar. Menurut laporan Bloomberg, kekayaan Ballmer bisa mencapai US$ 117 miliar nyaris menyamai Gates.

Sergey Brin bersama Larry Page merupakan pendiri Google pada tahun 1998. Dia adalah presiden perusahaan induk Google, Alphabet Inc. yang kemudian mengundurkan diri dari jabatannya pada Desember 2019. Saat ini, Brin menjabat sebagai anggota dewan direksi Alphabet.

Itulah daftar 10 orang terkaya di dunia versi Forbes pada November 2023. Semoga detikers bisa menyamai satu atau semua orang dalam daftar tersebut.

Forbes kembali merilis daftar 10 orang terkaya di dunia per 1 Desember 2023. Hasilnya, Elon Musk masih bertengger di posisi puncak.

Menurut Forbes, harga saham Tesla yang naik hampir 17% sepanjang November 2023 menambah kekayaan Elon Musk sebanyak US$28 miliar, hingga totalnya menjadi US$245 miliar.

CEO sekaligus pembuat mobil listrik Tesla ini juga memiliki saham di perusahaan roket swasta SpaceX, serta perusahaan media sosial X yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Di peringkat kedua orang terkaya dunia ada Bernard Arnault. Raja barang mewah asal Prancis ini tercatat memiliki kekayaan sekitar US$191 miliar pada awal Desember 2023. Padahal, pada awal November 2023 kekayaannya masih US$178 miliar.

Sebelumnya, Arnault sempat menempati posisi puncak orang terkaya dunia selama lima bulan pertama tahun ini.

Namun, sejak 8 Juni 2023 Musk menyalip posisi Arnault. Adapun Arnault merupakan pemilik perusahaan raksasa mode dengan sekitar 70 merek, mencakup Louis Vuitton, Christian Dior, Tiffany & Co., dan Sephora.

Posisi ketiga orang terkaya dunia ditempati Jeff Bezos. Mantan CEO dan pendiri Amazon ini tercatat memiliki kekayaan US$168,4 miliar.

Lalu miliarder perangkat lunak Oracle, Larry Ellison, berada di peringkat keempat dengan kekayaan US$$146 miliar.

Kekayaan Larry Ellison bertambah US$15,6 miliar sepanjang November 2023 berkat saham Oracle yang naik hampir 10%.

Tokoh lain yang masuk daftar orang terkaya dunia awal Desember 2023 adalah pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg, serta pendiri Google, Lary Page dan Sergey Brin.

Ketiga pendiri perusahaan teknologi itu mendapat penambahan kekayaan berkat peningkatan saham perusahaannya.

Menurut Forbes, ada banyak miliarder yang menyimpan sebagian besar kekayaan bersihnya di saham perusahaan mereka. Sebab, ketika harga saham bergerak, kekayaan mereka juga ikut bergerak.

Secara keseluruhan, 10 orang terkaya di dunia memiliki total harta US$1,44 triliun pada 1 Desember 2023, naik dari bulan sebelumnya yang sebesar US$1,32 triliun.

Berikut daftar lengkap 10 orang terkaya di dunia versi Forbes pada 1 Desember 2023:

(Baca: 10 Orang Terkaya di Indonesia 2023 Versi Forbes, Siapa Teratas?)

Kehidupan awal dan latar belakang

Larry Page dilahirkan di Amerika Syarikat dan Sergey Brin dilahirkan di USSR. Pasangan ini bertemu semasa membuat PhD mereka di Universiti Stanford. Mindset kolaboratif mereka mengenai projek enjin carian melahirkan apa yang kita semua kenali sebagai Google.

Penyelidikan BackRub yang dilakukan oleh Page dan Brin membawa kepada penciptaan Google pada tahun 1998. Kerja keras, visi, dan pengetahuan mereka merevolusikan cara orang mengakses maklumat dan mengubah landskap digital selama-lamanya.

Kehidupan awal dan latar belakang

Steve Ballmer dilahirkan pada 24 Mac 1956, di Detroit. Sebelum menyertai Microsoft pada tahun 1980, Steve belajar dalam bidang ekonomi di Universiti Harvard. Karier Ballmer sebagai CEO di Microsoft telah menyaksikan pelbagai rintangan besar dan juga kejayaan.

Ball menjadi CEO Microsoft dari tahun 2000 hingga 2014 dan dalam tempoh itu beliau telah memberikan tumpuan pada perisian perniagaan, pengkomputeran awan, dan cuba bersaing dalam pasaran perisian peranti mudah alih yang sedang berkembang. Biarpun dengan semua turun naik yang berlaku, kepimpinannya memainkan peranan yang penting dalam evolusi Microsoft dalam satu era di mana teknologi berubah dengan pesat.

Bill Gates: perintis teknologi dan dermawan global

Tempat tinggal: Amerika Syarikat

Pengasas bersama: Microsoft

Nilai bersih: $111 bilion

Pegangan pemilikan Microsoft: 0.8% ($8.5 bilion)

Aset-aset lain: Cascade Investment ($80 bilion), yayasan amal

Filantropi dan prospek masa depan

Usaha filantropi Bezos termasuklah sumbangan-sumbangan penting untuk inisiatif menangani perubahan iklim, pendidikan, dan bidang lain. Prospek beliau, termasuk pelaburan berterusan dalam teknologi dan program angkasa lepas, akan mempengaruhi pelbagai industri dan kemajuan manusia secara umum.

Kehidupan awal dan latar belakang

Larry Ellison dilahirkan pada 17 Ogos 1944, di New York City. Beliau belajar di University of Illinois dan University of Chicago sebelum mengasaskan Oracle Corporation pada tahun 1977. Pengalaman pendidikan ini telah membentuk pemikiran dan kepakaran teknikal Ellison, yang membawa kepada kejayaan Oracle dalam industri perisian.

Perjalanan profesional Ellison bermula dengan fokus pada teknologi pangkalan data dan perisian. Kepimpinannya di Oracle kenali dengan strategi perniagaan, inovasi, dan kesungguhan untuk membina penyelesaian perisian yang unik.

Filantropi dan prospek masa depan

Usaha filantropi Ballmer termasuk sokongan untuk inisiatif pendidikan dan komuniti sosial. Pengaruh berterusan beliau dalam teknologi dan sukan akan memberikan kesan yang positif ke atas pembangunan masa depan industri teknologi dan sukan.

Filantropi dan impak global

Usaha filantropi Buffett dilakukan menerusi Pledge of Giving Foundation. Sumbangan beliau terhadap isu-isu kesihatan, pendidikan, dan isu sosial di peringkat global menunjukkan impak beliau yang lebih luas terhadap masyarakat dan dedikasi untuk menangani cabaran utama masyarakat dunia.

Legasi Buffett dalam pelaburan dan filantropi akan terus membentuk dunia kewangan dan filantropi global. Pengaruhnya berkaitan strategi pelaburan menjadikan beliau seorang legenda dan mentor bagi jutaan pelabur di seluruh dunia.

Kehidupan awal dan latar belakang

Bernard Arnault dilahirkan di Roubaix, Perancis pada 5 Mac 1949. Kerjaya awal Arnault termasuk pengalaman dalam bidang hartanah dan pembinaan, di mana di situlah beliau mengasah naluri perniagaannya.

Penglibatan Arnault dalam dunia budaya dan barangan mewah bermula pada tahun 1985, bilamana beliau bekerja di Christian Dior. Wawasan beliau untuk berkembang dengan menyatukan jenama mewah membawa kepada penubuhan konglomerat LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton SE, pemain global dalam dunia barangan mewah.

Di bawah kepimpinan Arnault, LVMH berubah menjadi syarikat pengeluar barangan mewah terbesar di dunia. Pengambilalihan jenama seperti Louis Vuitton, Moët & Chandon, dan Hennessy memperluaskan portfolio LVMH dan mengukuhkan kedudukannya dalam pasaran mewah. Fokus Arnault pada reputasi jenama, kualiti, dan eksklusif adalah faktor utama di sebalik kejayaan LVMH.

Prestasi kewangan dan impak pasaran

Prestasi kewangan LVMH mencerminkan dominasinya dalam sektor mewah. Walaupun berhadapan dengan cabaran ekonomi, portfolio LVMH terus menunjukkan prestasi yang baik, didorong oleh permintaan pengguna untuk produk berkualiti tinggi.

Saham LVMH baru-baru ini jatuh kepada $675. Kemerosotan ini boleh dikaitkan sebahagiannya dengan cabaran yang timbul akibat pemulihan ekonomi China yang lembap, yang telah memberi kesan kepada pelbagai jenama mewah. Namun, biarpun dengan cabaran-cabaran ini, industri sudah menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

Pusat membeli-belah China dan pemain-pemain industri yang lain menjangkakan pertumbuhan dalam sektor barangan mewah di China. Jualan organik dijangka meningkat 0-5% tahun ini. Juga, kebangkitan semula perbelanjaan untuk barangan mewah di luar China mendahului isyarat pemulihan permintaan global.